Teknik pengecatan airbrush sudah ada sejak dulu. Penemuan pertama tahun
1878 dan penemuan teknik airbrus ke dua yaitu tahun 1893. Untuk tahu
lebih jauh bagaimana teknik pengecatan airbrush ditemukan berikut kita
bahas bersama-sama:
Pada jaman pra sejarah manusia purba mulai mengolah rasa estetikanya
dengan menerjemahkan imajinasi yang ada dalam pikiran mereka pada saat
itu dengan coretan atau gambar sederhana. Mereka menggunakan
dinding-dinding gua dan tempat di sekitar mereka tinggal sebagai
medìanya.
Mereka berusaha menceritakan pemahaman tentang manusia, hewan, tumbuhan
dan cerita kehidupan sehari-hari melalui dinding gua. Di Argentina di
dalam gua Pinturas River region Patagonia terdapat lukisan dinding yang
menjadi cikal bakal teknik airbrush. Airbrush sederhana ini dilakukan
dengan tulang hewan untuk menyemburkan pewarna yang disimpan di dalam
mulutnya dan telapak tangan mereka sebagai malnya.
Temuan pertama, 1879: Dalam catatan sejarah seni lukis
modern, airbrush baru berkembang pada akhir abad ke-19. Tahun 1879
dikenal sebagai tahun penemuan teknik melukis dengan memanfaatkan
tekanan angin yang kini dikenal dengan airbrush. Alat yang digunakan
untuk mentransfer cat ke media lukis awalnya disebut paint distributor.
Orang yang berjasa menemukan alat ini adalah Abner Peeler, seorang
penemu professional yang sepanjang hidupnya melakukan berbagai
percobaan. Kemudian Peeler menjual patennya kepada Lyberty Walkup dari
perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883. Ketika di
Indianapolis dilakukan kovensi fotografi, paint distributor terjual
sebanyak 63 unit pada 1883, Lyberty Walkup mendirikan sebuah pabrik yang
dinamakan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois.
Saat itu pula istilah airbrush diperkenalkan kepada umum. Alat ini
banyak digunakan untuk keperluan foto retouching. Sukses Walkup memicu
banyak orang meniru langkahnya.
Temuan kedua, 1893: Charles L. Burdick, seorang
seniman Amerika yang tinggal di Chicago menemukan pen bertipe internal
mix airbrush. Setelah menemukan alat ini, pada tahun 1893 ia pindah ke
Inggris untuk mendirikan Fountain Brush Company. Burdick orang yang
berjasa dalam memodifikasi alat ciptaan Peeler sehingga menjadi alat
yang mudah digunakan karena bentuknya menyerupai pena. Ia memperkenalkan
sekaligus mematenkan temuannya yakni needle control system atau system
control pengeluaran cat dengan sebatang jarum.
Di Indonesia: Airbrush diperkenalkan oleh para seniman
pendatang dari Belanda bersamaan dengan datangnya mereka ke negeri
jajahan. Tetapi tidak ada catatan sejarah yang akurat akan hal ini.
Bahkan perkembangan airbrush cenderung berjalan jalan ditempat. Para
seniman airbrush yang sudah mahir sangat menjaga kerahasiaan ilmu dan
keterampilannya dengan berbagai alasan agar tekniknya tidak ditiru
orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar